DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANJAB BARAT MENGADAKAN SOSIALISASI KAMPANYE MEASLES RUBELLA (MR)
KUALA TUNGKAL – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Barat melalui Kabid P2P dr. Johanes mengatakan imunisasi MR diberikan untuk melindungi anak dari penyakit kelainan bawaan seperti gangguan pendengaran, gangguan penglihatan, kelainan jantung dan retardasi mental yang disebabkan adanya infeksi rubella pada saat kehamilan. Acara yang diadakan di aula tungkal hotel 22/05/2018.
“Pemberian imunisasi tambahan ini untuk antigen campak dan rubella yang diberikan pada bayi saat usia 9 bulan hingga anak usia 15 tahun,” ungkap johanes
Sementara Nara sumber dr. Sabar Hutabarat mengatakan, measles atau campak merupakan penyakit yang mudah menular yang disebabkan oleh virus dengan masa inkubasi 8 sampai 13 hari dengan gejala demam, bercak kemerahan pada kulit (rash) disertai dengan batuk dan/atau pilek dan/atau kontungtivitis. Selain itu akan berakibat fatal apabila terjadi komplikasi, misalnya diare berat, radang paru (pneumonia), radang otak (encephalitis), kebutaan bahkan kematian.
Sabar menegaskan pada saat pendataan di posyandu maka balita maupun anak yang akan diimunisasi campak boleh menentukan lokasi suntikan. Baik di sekolah seperti TK, PAUD,Posyandu maupun di Puskesmas terdekat.
“Setiap anak mempunyai hak untuk menentukan disuntik dimana baik di sekolah, posyandu maupun puskesmas,” pungkas
Sementara dr. Ike Susilawati menjelaskan indonesia merupakan 1 dari 6 negara prioritas dengan anak yang belum di imunisasi terbanyak dunia dan indonesia termasuk ke dalam 10 negara dengan kasus campak terbesar di dunia.
Tidak ada pengobatan untuk penyakit campak dan rubella, namun penyakit ini dapat dicegah. Imunisasi dengan vaksin MR adalah pencegahan terbaik untuk penyakit campak dan rubella. Satu vaksin untuk mencegah dua penyakit sekaligus.
Tinggalkan Balasan