BUKA ACARA PUNCAK BBGRM KE XV, BUPATI : GOTONG ROYONG MERUPAKAN JATI DIRI BANGSA.

BETARA – Bupati berpesan dan mengajak untuk tidak melupakan semangat gotong royong yang merupakan jati diri dan nilai kepribadian bangsa Indonesia. Hal itu disampaikan Bupati dalam sambutannya saat membuka acara puncak Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-15 dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-46 di Taman Tirta Berarwana Desa Pematang Lumut. Rabu (14/11).

Bupati menambahkan, melalui bulan bhakti gotong royong masyarakat ini dapat menjadi momentum untuk mengingatkan tentang arti dan pentingnya gotong royong, utamanya bagi generasi muda. Bupati menilai semangat gotong royong harus ditanamkan sejak dini kepada generasi penerus bangsa. “sehingga mereka sebagai masa depan bangsa akan terbiasa bermusyawarah dalam memutuskan, dan gotong royong dalam bekerja” ujar Bupati.

Dalam sambutannya Bupati juga berharap melalui kegiatan BBGRM ini dapat menggelorakan semangat gotong royong dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan yang berlandaskan swadaya. Disampaikan Bupati ada beberapa program pembangunan yang kegiatannya mengarah kepada pemberdayaan masyarakat seperti PKK, P2WKSS, dan Dana Desa.

Pada kegiatan puncak BBGRM ke 15 ini, Bupati didampingi Ketua DPRD dan Forkopimda serahkan Tropi dan hadiah bagi pemenang berbagai kategori perlombaan kegiatan BBGRM, seperti lomba 10 Program PKK, lomba P2WKSS, lomba BBGRM, lomba Posyandu, lomba alat teknologi tepat guna, dan lainnya. Selain itu Bupati juga serahkan secara simbolis bantuan al Qur’an dari perusahaan WKS untuk pondok pesantren, alat gotong royong dari Dinas PMD kepada perwakilan masyarakat, dan Bingkisan bagi peserta Sunatan masal. Mengakhiri kegiatannya, Bupati menyempatkan mengunjungi stand pameran, stand sunatan masal, serta menanam pohon dan menabur benih ikan.

Turut hadir pada acara puncak BBGRM ke 15, Ketua DPRD, Forkopimda, Sekretaris Daerah, Ketua TP PKK, Ketua GOW, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, Camat dan Lurah lingkup Kabupaten Tanjung Jabung Barat serta undangan lainnya.(hms)