BIMTEK ANJAB DAN ABK, BUPATI INGIN TINGKATKAN PROFESIONALISME ASN

KUALA TUNGKAL – Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat melalui Bagian Organisasi adakan Bimtek Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja bagi seluruh OPD dengan menghadirkan narasumber dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi.

Kegiatan sebagai bentuk tindak lanjut pelaksanaan Reformasi Birokrasi ini dibuka secara resmi oleh Bupati Tanjabbar DR. Ir. H. Safrial, MS di Ruang Pola Utama Kantor Bupati, Kamis (26/10/17).

Dalam faroum tersebut, Bupati H. Safrial mengutarakan, bahwa Bimtek Analisis Jabatan (Anjab) dimaksudkan untuk melakukan penataan SDM Aparatur sesuai dengan kebutuhan Organisasi Perangkat Daerah sesuai dengan kualitas dan kuantitas ASN yang dibutuhkan.

Demikian pula Analisis Beban Kerja (workload analysis) guna menentukan kualifikasi, syarat serta jumlah SDM Aparatur yang dibutuhkan di Kabupaten Tanjabbar.

“Bimtek seperti ini sangat besar manfaatnya, dalam rangka analisa untuk penempatan pejabat dalam dalam suatu jabatan. Sehingga personil PNS yang ditempatkan benar-benar memiliki kompetensi dan kualitas sumber daya,” ujarnya.

Bupati berharap dengan kegiatan Bimtek tersebut, akan semakin memberikan arah dan pemahaman kepada peserta aparatur OPD, mengenai teknik penyusunan Anjab dan ABK dimaksud.

“Diharapkan setelah bimtek ini akan ditindaklanjuti dengan segera menyusun dokumen analisis jabatan pada perangkat daerah masing-masing, yang akan disusun, terarah dan sistematis sesuai dengan kondisi dan kebutuhan, sehingga tercipta peningkatan efisiensi, efektivitas, transparansi dan akuntabilitas sehinga dapat menjadi referensi kajian Pemkab,” ujarnya.

Kabag Organisasi Ernawati, SH mengungkapkan peserta Bimtek diikuti 60 perwakilan dari OPD yang telah ditunjuk masing-masing OPD.

“Diharapkan para peserta inilah Kedepannya yang bertanggungjawab untuk mengerjakan atau membuat anjab dan ABK OPD mereka,” jelas Erna.

Selain itu, Bimtek ini juga dalam rangka penciptaan birokrasi pemerintahan yang bersih dan baik, sehubungan dengan reformasi birokrasi,” tukasnya. (Lintas Tungkal)