KAPOLRES TANJABBAR TINJAU KEBAKARAN LAHAN DI DESA MARGO RUKUN

KUALA TUNGKAL – Kapolres Tanjabbar AKBP ADG Sinaga, S.IK melakukan peninjauan langsung kebakaran lahan di RT. 10 dan 11 Ujung Parit Beringin Dusun Suka Damai Desa Margo Rukun, Kecamatan Senyerang, Selasa (05/9/17) pukul 14.00 Wib.

Kunjungan Kapolres ini dimaksudkan selain untuk melihat langsung TKP, juga untuk memberikan dukungan dan suport kepada ratusan personil yang tergabung dalam tim regu pemadaman gabungan tersebut.

Dalam kinjungan ini Kapolres didampingi Kasat Sabhara AKP Rujuk Kartonk dan Kapolsek Pengabuan IPTU Lumbrian Hayuda Putra, S.IK, Kasat Pol. Air IPTU Syaiful Anwar, Kanit Tipiter Sat. Reskrim IPDA Hizkia Siagian, S.TIK, Anggota Tipiter BRIPKA Haries, Anggota Rekidentifikasi BRIGADIR Untung dan BRIPDA Rudi Anggara serta Anggota Sat. Intelkam BRIPTU R. Budi Santoso.

Kemudian Kabid Bencana dan Rehap BPDB Tanjabbar H. Budi Prasetyo NW, Camat Senyerang Reza Fahlevi, SE, Kades Margo Rukun Tumirin, Kepala RPK Distrik 5 Bujang Afrizal, Tim TRC BPDB dan Tim RPK DV PT WKS.

Tiba di Desa Margo Rukn, Kapolres AKBP ADG Sinaga, S.IK bersama anggota langsung menuju TKP bersama tim regu pemadaman. Dirinya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh tim pemadam dan pihak yang terkait.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh tim yang melakukan upaya pemadaman terhadap kebakaran hutan dan lahan ini,” ungkap AKBP ADG Sinaga.

Selanjutnya terkait kebakaran lahan dan hutan yang telah terjadi tersebut, Kapolres mengharapkan seluruh perangkat Polsek Pengabuan dan Kecamatan bersinergis dengan seluruh dinas instansi terkait di tingkat kecamatan agar menghimbau seluruh masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran saat hendak membuka lahan.

Kapolres juga menegaskan pihaknya akan melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap sumber api serta akan memberikan tindakan tegas terhadap masyarakat yang terbukti bersalah dengan sengaja melakukan tindakan pembakaran.

Pria dua melati dipundaknya itu, juga berpesan akan kerawanan yang ada pada saat pemadaman. Karena melibatkan masyarakat jngan sampai ada korban.

“Kerawanan itu seperti banyaknya pohon yang bisa roboh akibat akarnya sudah terbakar tetapi pohon masih terlihat berdiri, kemudian kedalaman gambut yang tdk dapat diprediksi, sehingga perlu menggunakan sepatu sefty,” pesannya.

Sebelumnya kebakaran lahan di Desa Margo Rukun, Kecamatan Senyerang diketahui terpantau oleh satelit BPDB Kabupaten Tanjabbar terjadi pada Minggu (03/9/17) sekitar pukul 13.00 Wib.

Kemudian menurut keterangan Ketua RT 10 Ujung Parit Beringin Dusun Suka Damai Desa Margo Rukun, Suprapto mengatakan, titik api mulai terlihat pada Kamis (31/8) sore.

Dan pada Sabtu (02/9) api sudah besar dan mulai dilakukan pemadaman. Sampai dengan saat ini luas lahan yang telah terbakar diperkirakan seluas ± 25 hektar milik masyarakat yang sebagian telah ditanami pohon karet dan lahan kosong.

“Saya mengucapkan terima kasih atas kunjungan dari Bapak Kapolres dan tim pemadam, dan siap membantu Polres Tanjab Barat saat proses penyidikan dan penyelidikan terkait sumber api,” tuturnya.

Sejak kejadian hingga hari ini Selasa (05/9) upaya pemadaman serta penyekatan sebaran dan pendinginan lahan gambut tersebut masih dilakukan oleh tim pemadam gabungan.

Sumber : Lintas Tungkal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *