PENUTUPAN TMMD KE- 98 KODIM 0419/TANJAB TAHUN 2017

KUALA TUNGKAL,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dibawah kepemimpinan Bupati Dr. Ir. H. Safrial, MS mengapresiasi hasil kinerja program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 0419/Tanjab ke 98, yang telah sukses membangun pembukaan jalan baru dari Desa Muara Seberang melalui Desa Kuala Baru menuju Desa Tungkal IV Desa, Kecamatan Seberang Kota, Kabupaten Tanjabbar, Provinsi Jambi sepanjang 11.850 meter, lebar 10 meter dengan tinggi 1 meter.

Bantuan dan dukungan TNI AD dalam pembuatan jalan melalui program TMMD tersebut dinilai sangat membantu masyarakat, terutama dalam segi roda perekonomian warga.

Demikian diungkapkan Bupati Tanjabbar, Dr. Ir. H. Safrial,MS saat mengadiri kegiatan penutupan TMMD Ke- 98 Kodim 0419/Tanjab tahun 2017 bersama Danrem 042/Gapu Kolonel Inf Refrizal, Dandim 0419/Tanjab, Letkol Arh HarySassono Utomo, Kepala SKPD, DPRD dan Unsur Forkompinda Kabupaten Tanjabbar di Desa Tungkal IV Desa, Kecamatan Seberang Kota, Kabupaten Tanjabbar, Kamis (05/05/17).

“Ini tujuan kita sama, membuka keterisoliran daerah seberang kota. Kemudian kita ingin menarik arus barang dan orang dari kabupaten tetangga kita, sehingga kita dapat dampak ekonomi yang ditimbulkan dari lalu lintas orang dan barang itu sendiri,”Kata Bupati Safrial kepada Halo Jambi.

Bupati mengungkapkan, dengan adanya program TMMD selama 30 hari ini sangat membantu Pemkab Tanjabbar.

“Pembukaan jalan di Roro kan dari TMMD juga. Jadi TMMD ini sudah terbukti, dan kita bisa mengirit biaya, efisien dan bisa tepat waktu. Dan kualitasnyapun sama dengan apa yang sudah distandarkan oleh Menteri,”ungkap Safrial.

“Jadi rencana saya tahun depan jembatan di Tanjab Barat ini harus sudah selesai semua. Kenapa? Karna kita takut nanti, manatau namanya rezim itu biasa. Jadi kita tidak lagi jalan ini (Jalan 11.850 meter program TMMD di Kecamatan Seberang Kota,red) terbengkalai. Jadi walaupun belum dikeraskan jalan ini sudah bisa digunakan. Kalau jembatan sudah selesai semua maka akses jalan untuk membawa tanah dan batu (bahan pengerasan jalan,red) dari wilayah Ulu berjalan lancar. Saya kira itu. Jadi siapapun Bupati pengganti saya nanti wajib meneruskan pengerasan jalan ini,”tandas Safrial.

Ditemui terpisah, Danrem 042/Gapu Kolonel Inf Refrizal didampingi Dandim 0419/Tanjab, Letkol Arh HarySassono Utomo
menuturkan, dalam pelaksanaan program TMMD dengan melakukan pembangunan fisik jalan tersebut bertujuan untuk melaksanakan kegiatan manunggal dengan rakyat.

“Kegiatan TMMD ini adalah kegiatan yang positif sekali untuk dapat dilaksanakan secara berkelanjutan, secara terus menerus atau berkesinambungan,”tutur Danrem saat dibincangi Halo Jambi di Makodim 0419/Tanjab usai kegiatan penutupan TMMD.

Danrem menjelaskan, pembangunan jalan di Kecamatan Seberang Kota tersebut mampu menghidupkan perekonomian masyarakat.

“Jalan ini sebagai alat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dan disitulah nanti akan terjadi transaksi atau pun transfortasi antara barang dan orang. Jadi ekonomi akan hidup,”jelasnya.

Kedepan, lanjut Danrem, pihaknya menginginka Pemkab Tanjabbar untuk melanjutkan program TMMD ini.

“Jadi ibaratnya seperti anatomi seorang tubuh manusia, bahwa jalan sebagai urat nadi itu betul adanya untuk menumbuhkan, menghidupkan ekonomi masyarakat,”lanjutnya.

Lebih jauh danrem menyebutkan, dengan adanya program TMMD ini banyak hal-hal yang bisa meringankan beban pemerintah, salah satunya yakni pembebasan lahan.

“Mungkin contoh pembebasan lahan, mungkin tidak ada anggarannya, dengan pendekatan komunikasi sosial kita maka timbuk kesadaran masyarakat untuk mengikhlaskan lahan mereka dengan tidak meminta ganti rugi demi kepentingan umum,”sebutnya.

Selain pembuatan jalan, program TMMD Kodim 0419/Tanjab tahun 2017 ini juga membangun rehab parkir dermaga parit sepat Desa Kuala Baru, rehab mushola Sabilal Muhtadin Desa Tungkal IV Desa, rahab lapangan sepak bola Desa Tungkal IV Desa, rehab jembatan menuju mushola Nurul Aini Desa Tungkal IV Desa, Rehab Mushola Iman Desa Muara Seberang, dan pembuatan jamban keluarga sebanyak 8 unit.

Selain fisik, dalam pelaksanaan TMMMd ini juga menjalankan program non-fisik berupa pembinaan dan pemberdayaan masyarakat. Adapun anggaran dalam pelaksanaan TMMD berasal dari APBD Kabupaten Tanjab Barat tahun 2017, anggaran Komando atas/PJO TMMD, dan dukungan dari pihak swasta dan swadaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *