HADIRI PERINGATAN HAUL, SEKDA AJAK MASYARAKAT BEKALI ANAK PENDIDIKAN AGAMA

KUALA TUNGKAL, Sekretaris Daerah Drs. H. Muklis, M.Si mewakili Bupati TanjunG Jabung Barat, penuhi undangan dan hadir ditengah warga masyarakat, para tokoh agama dan pemuka masyarakat Desa Pembengis, Kecamatan Bram Itam, dalam acara Haul Syekh Abdul Qadir Jailani, KH. M. Nawawi Berjan dan Syekh M Ali bin Abdul Wahab sekaligus Haul Jama’ para ulama, tokoh agama dan orang tua yangtelah meninggal di Desa Pembengis. Sealsa (31/3)

Dalam sambutan dan arahannya, Sekda “mengajak seluruh masyarakat Desa Pembengis untuk senantiasa selalu memperhatikan pendidikan agama dan  pengajian bagi anak-anaknya untuk menghadapi persaingan di Era Global nanti,” kata Sekda.

Sebab, katanya “pendidikan anak kita harus kita perhatikan bersama mulai dari yang terendah sampai keperguruan Tinggi, kelak dapat berguna berdapan menghadapi persaingan Global, semua anak Tanjung Jabung Barat, harus pintar dan siap bersaing,” ajaknya, penuh semangat.

Sekda menjelaskan, “bangsa ini akan kuat, kokoh, kalau penduduknya kuat berpegang pada agama, pemerintahan juga harus dibangun dari sisi kekuatan agama, kemerosotan yang melanda bangsa ini karena tipis pemahaman dan menjalankan ajaran agama Islam itu sendiri,” ujar Sekda.

Mari, “kita ajak anak-anak kita untuk belajar mengaji dan shalat, serta manfaat shalat berjamaah, di rumah, Musola maupun ke Masjid. Karena, anak-anak adalah tanggung jawab orang tua. Minimal hidupkan hidupkan pendidikan agama dalam keluarga. Tak salah, bila nantinya kita hendaknya meninggalkan anak yang sholah, bukan keturunan yang kaya, tanpa Iman dan beribadah kepada-Nya,” urainya.

Apalagi sekarang banyak aliran-aliran yang mengatasnakan islam yang banyak menyesatkan ajaran Islam, aliran islam liberal, yang menyesatkan aqidah akhlak generisi muda. Untuk itu saya nengajak mari sama-sama kita bentengi anak-anak kita dengan pendidikan dasar agama yang kuat sejak dini.

Sudah lebih, dari sepuluh pesantren dan ratusan mdrasah tersebar di Tanjab Barat ini, diharapkan dapat mendidik anak-anak kita, kedepan semakin mapan agamanya. Tidak benar kalau pesantren itu sebagai wadah pendidikan teroris, jangan merasa malu atau tertinggal menyekolahkan anak di madrasah. “beda anak itu akhlaknya kalau didikan agamanya bagus, baik terhadap lingkungan, kerabatkan terlebih terhadap kedua orang tua, ” mari sama-sama kita lakukan untuk menyongsong agama daerah ini yang lebih baik,” ajak Sekda.

Turut hadir pada kesempatan itu KH. Ahmad Khalwani sekaligus sebagai penceramah, KH. Abdul Hamid Kurnain, H. Amir Sakib, Camat Bram Itam, Kades Pembengis, serta tamu dan undangan lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *