BUPATI DAN KETUA PKK TANJABBAR HADIRI GELARAN TTG NASIONAL DI PALU

KUALA TUNGKAL – Bersama gubernur dan bupati/walikota se-Indonesia, Bupati Tanjabbar H. Safrial menghadiri pembukaan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional XIX yang dipusatkan di Eks Sail Tomini, Anjungan Kayu Bura, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Rabu (27/9/17).

Gelaran TTG kali ini mengusung tema “Melalui Gelar Teknologi Tepat Guna Nasional, Kita Tingkatkan Kreativitas dan Inovasi Desa Dalam Rangka Mewujudkan Kemandirian dan Kesejahteraan Masyarakat Menuju Desa Membangun Indonesia” dibuka oleh Menteri Desa PDTT, Eko Putro Sandjojo, BSEE, MBA, mewakili Presiden Joko Widodo.

Bupati Tanjabbar H. Safrial hadir bersama Ketua TP PKK Kab. Tanjabbar Hj. Cici Halimah Safrial, SE, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) H. Mulyadi, S.Pd, M.Kes dan kontingen tim TTG Tanjabbar bergabung dengan kontingen Kabupaten/kota se Provinsi Jambi.

Demikian diutarakan Kepala Bagian Komunikasi dan Dokumentasi Setda Tanjabbar, Muhammad Firdaus, SE di ruang kerjanya, Ribu (26/9/17).

Menurut Firdaus pameran gelar TTG bertujuan untuk membangun inovasi masyarakat menciptakan teknologi pemanfaatan sumber daya alam masing-masing daerah.

“Jadi gelaran ini menjadi salah satu strategi pemerintah untuk merangsang masyarakat, agar bisa berinovasi menciptakan teknologi baru guna meningkatkan produktifitas yang tepat guna,” ujarnya.

Pada gelaran pameran Teknologi Tepat Guna Palu, seluruh daerah Kabupaten/kota menampilkan hasil inovasi atau produk andalan temuan masing-masing daerah.

“Tanjabbar sendiri di ajang ini menampilkan Mesing Sangrai Kopi (Macro Coffee Roastery) yaitu alat untuk menyangrai kopi buatan masyarakat Parit Tomo Kecamatan Betara. Di pameran TTG ini, alat ini diperagakan penggunannya dengan kopi Liberika. Alat ini untuk proses penghalusan, serta untuk membantu pembentukan calon aroma dan cita rasa kopi bukuk,” terangnya.

Sejauh ini, Pemkab Tanjabbar terus mendorong partisipasi masyarakat untuk menciptakan temuan-temuan baru dalam guna memanfaatkan sumber daya alam untuk dapat diolah dan dimanfaatkan seperti penemuan pengupas pinang, sangrai kopi dan listrik dari air garam oleh Taufiq warga Kecamatan Pengabuan.

Upaya kearah sana Bupati sudah membuat terobosan dengan akan mendirikan Akademi Komunitas Negeri, yang diharapkan beliau dari AKN ini lahir generasi-genasi yang memiliki inovasi sesuai bakatnya masing-masing untuk mengembangkan daerahnya.

“Terlebih saat ini, kita berada pada era masyarakat ekonomi Asean (MEA), makanya masyarakat kita harus lebih kreatif dan inovatif, sehingga tidak terlalu tergantung dengan teknologi luar,” tandasnya.

Sumber : Lintas Tungkal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *